Peduli terhadap masyarakat sekitar yang berupaya mewujudkan pendidikan yang berkualitas serta memecahkan masalah yang ada, HMM-UB kembali mengadakan agenda Management Social Responsibility (MSR).

Konsep kegiatan MSR kali ini fokus mendukung pencapaian beberapa Sustainable Development Goal’s (SDG’s), yaitu Quality Education, Zero Hunger, dan Good Health and Well-Being. Niat mulia ini diwujudkan dengan melakukan pelatihan pengenalan tanaman hidroponik kepada anak-anak Kelurahan Medan Satria, Bekasi pada Minggu, 5 Juni 2022, dengan tema “Hydroponic Guarantees Food Gap in Pandemic”.

Tema ini diangkat atas dasar kepekaan mahasiswa terhadap keadaan dan kondisi masyarakat sekitar yang terdampak akibat Pandemi Covid-19. Banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, membuat mereka kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, dan berdampak juga kepada anak-anak mereka yang kehilangan kesempatan sekolah secara formal. Maka melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah bentuk kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi dari segala permasalahan yang ada pada masyarakat sekitar saat ini.

Dalam program ini, panitia MSR mengajak dua pihak mitra untuk berkolaborasi, yaitu Kakak Asuh Bekasi sebagai pihak yang menyediakan tempat pelatihan dan Forest Farm Bogor sebagai pemateri yang menjelaskan mengenai Hidroponik. “Kita harus mengundang pelatih yang terampil dan cocok untuk anak-anak yang terlibat”, ujar Jati Syaiful sebagai Project Leader MSR 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 17 anak-anak yang tinggal di sekitar Kelurahan Medan Satria Bekasi dengan kisaran umur 6-14 tahun. Dengan konsep “Bermain dan Belajar” yang didesain oleh panitia, anak-anak sangat antusias dan bersemangat mengikuti rangkaian kegiatan. Pelatih Hidroponik, H.Idham Fahmi, S.HUT menjelaskan secara detail mengenai bagaimana cara menanam sayuran dengan sistem hidroponik mulai dari proses penyemaian, pemindahan bibit ke netpot, proses panen hingga peluang bisnis yang dapat dihasilkan dari sayuran hidroponik. Peserta diajak melakukan praktik langsung dengan bahan-bahan yang sudah disiapkan oleh panitia. Pemahaman mulai dari jenis bibit yang akan ditanam, teknik penyemaian bibit dalam rockwool dengan cara membasahinya terlebih dahulu dipaparkan dalam kegiatan ini. Peserta mengenal dan menggunakan bahan-bahan seperti rockwool, netpot dan papan impraboard hingga belajar meracik nutrisi yang akan diberikan kepada tanaman hidroponik.